Biaya Kuliah S2 Universitas Sebelas Maret (UNS) Tahun 2024/2025
Bersama ini kami pendaftaranmahasiswa.com menyampaikan informasi tentang Biaya Kuliah S2 Universitas Sebelas Maret (UNS) Tahun 2024/2025, Sebagai berikut :
Sejarah Singkat Universitas Sebelas Maret
Sebelas Maret jam 10.00 pagi, dengan dibacanya Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Solo. Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu. Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an.
Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan.
Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitaspun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai.
Penyebabnya adalah tidak adanya sumber keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gajah Mada. Adanya hambatan dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Solo membuat gagasan pendirian itupun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan.
Sepuluh tahun kemudian, pada 1963, mendadak muncul Universitas Kota Praja Surakarta (UPKS). Universitas ini diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu, yang dipimpin oleh Utomo Ramelan. Di masa ini pula, Partai Komunis tengah tumbuh dengan baik. Berbagai lini kehidupan juga terpengaruh keadaan itu. Begitu pula dengan UPKS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas. Umur universitas ini juga tidak lama. Saat peristiwa G30 S pecah di Indonesia, universitas ini pun akhirnya terkubur karena semua hal yang berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang.
Ide pendirian kembali muncul pada 11 Januari 1968, saat R. Kusnandar menjabat sebagai walikota pada saat itu. Ia kemudian membentuk panitia pendiri, namun sama seperti panitia sebelumnya, panitia ini juga gagal mewujudkan ide tersebut. Penyebabnya juga masih sama seperti sebelumnya, pemerintah pusat tidak bisa mendanai gagasan pendirian PTN baru di Solo dan juga minimnya perekonomian daerah saat itu.
Di saat yang hampir bersamaan, pada 1966, Universitas Nasional Saraswati pun mengajukan dirinya untuk menjadi universitas negeri. Hal itu diperbolehkan oleh menteri. Kemudian, beserta universitas swasta dan kedinasan lainnya, sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 1 Juni 1975, delapan universitas yang tergabung dalam UGS resmi didirikan. Kedelapan universitas itu adalah : STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.
Pada penghujung Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan dinegerikan.
Selanjutnya, UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo. Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang Surakarta. Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik.
Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976. Sejak tahun 1977, UNS memiliki kampus induk terpadu di Kentingan, Jebres, Surakarta seluas + 60 ha yang diperoleh dari Walikota Surakarta melalui Surat Keputusan Walikota Surakarta tanggal 18 Oktober 1976 nomor 238/Kep/T3/1976. Dalam perkembangannya, pada tahun 1982 nama dan singkatan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Surakarta (UNS Sebelas Maret), ditetapkan menjadi Universitas Sebelas Maret yang disingkat UNS. Perubahan nama dan singkatan ini diresmikan dengan Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1982.
Visi dan Misi
Visi
Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai luhur budaya nasional.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri Dosen dan mendorong kemandirian Mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap;
- Menyelenggarakan penelitian yang berbasis pada penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; dan
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
Biaya Kuliah S2 Universitas Sebelas Maret TA 2024/2025
-
Program Studi Uang Kuliah Tunggal Iuran Pengembangan Institusi Linguistik 6.500.000 5.000.000 Pendidikan Bahasa Indonesia 7.400.000 5.000.000 Ilmu Komunikasi 7.500.000 5.000.000 Pendidikan Sejarah 7.400.000 5.000.000 Ilmu Hukum 7.700.000 10.000.000 Ilmu Hukum (Kerjasama) 7.700.000 12.500.000 Administrasi Publik 6.600.000 5.000.000 Kajian Budaya 6.150.000 5.000.000 Sosiologi 6.050.000 5.000.000 Agribisnis 6.600.000 5.000.000 Penyuluhan Pembangunan 6.500.000 5.000.000 Ilmu Lingkungan 6.100.000 5.000.000 Pendidikan Ekonomi 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Bahasa Inggris 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Geografi 7.400.000 5.000.000 Teknologi Pendidikan 7.400.000 5.000.000 Ilmu Keolahragaan 6.050.000 5.000.000 Pendidikan Sains 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Matematika 7.400.000 5.000.000 Agronomi 5.050.000 5.000.000 Kedokteran Keluarga 6.650.000 5.000.000 Ilmu Gizi 8.050.000 5.000.000 Biosains 6.650.000 5.000.000 Teknik Sipil 6.700.000 5.000.000 Ilmu Fisika 6.100.000 5.000.000 Teknik Mesin 7.000.000 5.000.000 Teknik Mesin – WNA 10.000.000 10.000.000 Manajemen (Reguler) 10.000.000 5.000.000 Manajemen (Kerjasama) Berdasarkan Kontrak 5.000.000 Akuntansi (Reguler) 10.000.000 5.000.000 Akuntansi (Kerjasama) Berdasarkan Kontrak 5.000.000 Ekonomi dan Studi Pembangunan (Reguler) 7.500.000 5.000.000 Ekonomi dan Studi Pembangunan (Kerjasama) Berdasarkan Kontrak 5.000.000 Kenotariatan (Reguler) 9.750.000 10.000.000 Kenotariatan (Kerjasama) 9.750.000 12.500.000 Seni Rupa 6.450.000 5.000.000 Ilmu Kesehatan Masyarakat 7.500.000 5.000.000 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Luar Biasa 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Seni 7.400.000 5.000.000 Teknik Industri 7.200.000 5.000.000 Teknik Kimia 6.650.000 5.000.000 Kimia 6.650.000 5.000.000 Pendidikan Fisika 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Kimia 7.400.000 5.000.000 Pendidikan Biologi 7.400.000 5.000.000 Pendidikan PPKn 7.400.000 5.000.000 Teknik Arsitektur 7.200.000 5.000.000 Ilmu Tanah 5.050.000 5.000.000 Pendidikan Vokasi 7.400.000 5.000.000 Peternakan 7.500.000 5.000.000
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja